Tentang Kata Bintang
Berkat rahmat Allah SWT pada tanggal 25 Agustus 2019 di Sumenep, penulis dari berbagai macam profesi terpisah-pisah secara individual di kabupaten Sumenep, bersepakat membentuk wadah organisasi yang bertujuan membangun kekuatan budaya literasi dalam upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya serta meningkatkan harkat dan martabat melalui karya. Berdasarkan misi awal tersebut kemudian tercetus nama KATA BINTANG, disingkat KB.
Sebelum
muncul gagasan besar KATA BINTANG, kelahiran awal perkumpulan tersebut
terbentuk dari kelompok kecil yang berkegiatan menulis, tepatnya 22 Agustus
2016 dibentuk kelompok dengan nama Gai’ Bintang (Mengunduh Bintang) yang
diprakarsai oleh Taufikur Rahman Widayanti, dan Khalid Emen. Satu-satunya
programnya adalah wajib menulis tiga paragraf sehari. Kemudian gagasan tersebut
berkembang pada 22 Oktober 2018 menjadi Sumenep Berkarya dengan program Writing
Challenge ‘Santri’. Karena semangat para anggota kecil tersebut sangat besar,
kemudian berganti nama menjadi KATA BINTANG dengan mengumpulkan para penulis
yang tidak memiliki wadah atau komunitas.
KATA
BINTANG digagas dan dibentuk dengan tujuan membangun
kekuatan budaya literasi dalam kegiatan literasi dan karya buku. Dengan harapan
melalui kegiatan literasi dan terbitnya buku-buku
bacaan karya Kata Bintang dapat berbagi pengalaman praktik baik dan menjadi
bintang di langit masing-masing.
KATA BINTANG berhasil
mengumpulkan para penulis dengan profesi berbeda, namun satu pemikiran kemudian
saling berbagi, saling menikmati karya, saling bertukar resep, dan sebagainya. Seiring dinamika zaman ke arah
digitalisasi, KATA BINTANG mempunyai keyakinan bahwa eksistensi buku baik cetak
atau pun digital, tetap sama-sama dibutuhkan kehadirannya. Setidaknya
sebagaimana dinyatakan oleh Pramoedya Ananta Toer, “Menulis akan membuatmu
abadi” bahwa menulis dan buku adalah hadiah dan warisan terbaik bagi siapapun.
Melalui tulisan dan buku, seorang orang dapat hidup dan dikenang sepanjang
masa.
Setelah menyepakati terbentuknya
komunitas KATA
BINTANG sebagai wadah berkumpulnya para
penulis yang tercerai berai dan berdeferensiasi kemudian mencetuskan beberapa
program yang antara lain:pelatihan dan pendampingan menulis bagi siswa menengah
pertama dan atas, nubar (menulis bareng), drama radio RRI, penerbitan karya
anggota dan acara peluncurannya, dan sebagainya.
Program-program yang digulirkan oleh KATA BINTANG selaras
dengan program pemerintah Indonesia melalui program
pengembangan Budaya Literasi. yaitu
dengan memfasilitasi, dan membina agar terwujud budaya berliterasi yang
bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan budaya literasi setidaknya bagi
para anggota KATA
BINTANG tercipta budaya belajar
sepanjang hayat, berproses cerdas, menjaga mutu dan
meningkatkan profesionalisme menurut profesinya dengan hasil akhir mampu
menciptakan karya tulis, baik karya fiksi maupun non fiksi dengan nilai manfaat
dan mutu yang baik.
Keberhasilan membangun budaya
berliterasi sangat ditentukan oleh peran penulis aktif dan kreatif dalam
mendorong masyarakat untuk aktif dan pro aktif berkegiatan literasi baik
membaca atau menulis. Oleh karenanya gerakan budaya literasi diperlukan gerakan
yang masif, berkesinambungan dan tersistem salah satunya didukung dengan
terbentuk wadah dan komitmen pada niat pendirian dan visi misinya.
Post a Comment for "Tentang Kata Bintang"