Sumenep, 30 September 2025 — Komunitas literasi Kata Bintang meluncurkan edisi perdana majalah digital mereka yang diberi nama Majalah Bintang pada 30 September 2025. Edisi perdana ini hadir sebagai bentangan karya berupa puisi, cerpen, esai, resensi, dan liputan tokoh yang menandai tonggak baru bagi aktivitas penerbitan dan gerakan literasi komunitas.
![]() |
Majalah Kata Bintang Resmi Terbitkan Edisi Perdana “Majalah Bintang” |
Redaksi, Tim, dan Format Terbitan
Majalah Bintang terbit sebagai majalah digital dan menampilkan susunan redaksi yang jelas. Pembina Majalah adalah Dr. H. Abd. Kadir, M.Pd., penanggung jawab Widayanti Rose, dan Wildatus Sofiah tercatat sebagai redaktur pelaksana edisi perdana. Publikasi media dikelola oleh Linda Lin, dengan editor S. Herianto dan reporter M. Rasul Mauludi. Informasi ini tercantum dalam halaman redaksi edisi perdana.Dalam sambutan pembina, Dr. H. Abd. Kadir menyatakan rasa syukur atas kelahiran majalah digital ini dan menegaskan bahwa edisi perdana diposisikan sebagai ruang refleksi terhadap perjalanan komunitas.
Isi Edisi Perdana — Sorotan dan Rubrik Utama
Edisi perdana Majalah Bintang mengangkat tema besar “Sejarah Perjalanan Komunitas Kata Bintang” dan menyajikan karya-karya dari anggota serta kontributor tamu. Beberapa sorotan isi edisi ini antara lain:-
Sejarah Kata Bintang (oleh Widayanti Rose), cerita asal-usul komunitas dari grup tulisan harian hingga berbadan hukum.
-
Tokoh Bintang (profil Taufiku), potret pendidik dan penulis lokal yang aktif di komunitas.
-
Cerpen karya Juwairiyah Mawardi serta koleksi puisi dari Muhajir Syam, Awidy_Rose, dan Arman Nafa.
-
Puisi Glitch, esai dan penjelasan genre beserta contoh karya dari Yosuki Kiyabaru sebagai rubrik eksperimen sastra modern.
-
Artikel reflektif dan opini, misalnya “Maulid Nabi: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah” oleh Achunk Maloloh.
-
Resensi buku, antara lain buku “Sukses di Usia Muda, Harga Mati” oleh Suhairi.
-
Tokoh Dunia, ulasan tentang Han Kang sebagai figur sastra internasional.
Latar Belakang Komunitas dan Perjalanan Menuju Majalah
Komunitas Kata Bintang bermula dari rutinitas menulis harian di grup Facebook (cikal bakal bernama Ghai’ Bintang) yang kemudian berkembang menjadi pertemuan langsung dan pembentukan komunitas resmi. Peluncuran komunitas sebelumnya dicatat berlangsung 25 Agustus 2019 di Kafe Pinus dengan hadirnya H. Achmad Fauzi Wongsojudo, saat itu Wakil Bupati Sumenep, yang memberikan dukungan sebagai pelindung awal.Secara organisasi, Kata Bintang sudah berbadan hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0007723.AH.01.07.tahun 2023 dan memiliki penerbitan sendiri melalui Penerbit Kata Bintang yang selama ini menerbitkan buku antologi dan karya individu anggota. Komunitas juga menjalankan program-program literasi seperti workshop, penilaian buku nonteks, dan inisiatif anak melalui Kata Bintang Junior.
Informasi Teknis dan Kontak untuk Pembaca atau Kontributor
Majalah Bintang edisi perdana menyertakan informasi kontak dan kanal publikasi. Alamat redaksi tercantum di Jalan Raya Saronggi, Sumenep, Jawa Timur — Indonesia. Kontak pendaftaran atau tanya jawab melalui 0852-3844-7844, email katabintangku@gmail.com, serta situs penerbit di www.penerbitkatabintang.store dan www.katabintang.com.Mengapa Edisi Ini Penting
Edisi perdana Majalah Bintang bukan hanya catatan kegiatan komunitas, melainkan arsip kolektif perjalanan literasi lokal yang kini diposisikan untuk pembaca lebih luas. Dengan menonjolkan rubrik seperti sejarah komunitas, tokoh lokal, eksperimen sastra, dan resensi buku, edisi ini memiliki daya tarik tersendiri. Pembaca yang mencari konten sastra lokal, peluang kolaborasi penulis, serta referensi kegiatan literasi regional akan menemukan materi bernilai di dalamnya.Berikut Edisi Majalah Bintang Edisi Perdana.
0 Komentar