Dinas Pendidikan Sumenep Gelar 1000 Guru Menulis

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar program 1000 Guru Menulis. Acara peluncuran program tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Ach Fauzi, S.H.,M.H, 19 Desember 2022. Tepat sehari setelah Kata Bintang melaunching acara Selebrasi Merdeka Berkarya yang juga dibuka oleh Bupati Sumenep, 18 Desember 2022, bertempat di Gedung KORPRI Sumenep.

Pada peluncuran program 1000 guru menulis, Bupati Sumenep juga maluncurkan cover buku karyanya yang berjudul Mencintai tanpa Dicintai. Dalam pidatonya selain mengangkat kuantitas dan kualitas literasi Kabupaten Sumenep, juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. 

Dalam acara peluncuran tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra secara teknis menyampaikan kepada para guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam perhelatan 1000 guru menulis.

Secara teknis, para guru terbagi dalam beberapa kelompok berdasarkan wilayah gugus. Setiap kelompok wilayah yang berisi beberapa pengawas, 2 kepala sekolah, dan 10 orang guru dari semua jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP sederajat). Masing-masing kelompok yang dibentuk didampingi oleh 2 pendamping dari penulis profesional.

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan pada saat panen karya nantinya akan dipilih 100 karya terbaik untuk dibukukan dan dicetak dalam jumlah besar. Sementara sisa yang tidak terpilih akan diserahkan kepada pengawas binaan masing-masing untuk dicetak dan diterbitkan.

Narasumber acara peluncuran 1000 guru menulis saat itu adalah Andilala (penulis nonfiksi, Kata Bintang) dan Kak Avan (penulis fiksi dan pendongeng). Target produk karya 1000 guru menulis terbagi menjadi dua genre yakni fiksi dan nonfiksi.

Karya yang berjenis nonfiksi diberi tema Praktik Baik Pembelajaran sedangkan jenis karya fiksi berbentuk Cerita Anak atau cerita edukatif/inspirasi untuk anak.

Materi Umum dari kedua narasumber tersebut dapat diunduh pada link atau tautan di bawah ini.

Materi Nonfiksi (Andilala, Kata Bintang)

Materi Fiksi (Kak Avan, Pendongeng)

Saat berita ini ditulis, para para penulis Sumenep mengadakan pendampingan intensif kepada para peserta.  (SH)